2013/02/22

Media Pembelajaran


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat, bimbingan dan hidayah-Nya, makalah ini dapat diselesaikan dengan judul Media Pembelajaran. Sholawat dan salam juga senantiasa dicurahkan  kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Terima kasih diucapkan kepada Ibu Depi, S.Pd., selaku dosen pengampu yang telah memberikan kepercayaan dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca terutama bagi mahasiswa/i jurusan pendidikan matematika dan bisa menjadi amal jariyah bagi penulis. Aamiin.


Pekanbaru, Februari 2013


Penulis








DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ .......1
A.    Latar belakang masalah.............................................................................1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C.     Tujuan..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 4
A.    Pengertian Media..................................................................................... 4
B.     Pengertian Pembelajaran.......................................................................... 4
C.     Pengertian Media Pembelajaran............................................................... 5
D.    Karakteristik Media Pembelajaran........................................................... 6
E.     Pemilihan Media Pembelajaran................................................................. 7
F.      Peran Media Pembelajaran...................................................................... 8
G.    Kategori Media Pembelajaran.................................................................. 9
H.    Kriteria Penunjang Media Pembelajaran.................................................. 11
I.       Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran................................................ 12
J.       Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran............................................. 14

BAB III PENUTUP........................................................................................... 17
A.  Kesimpulan.................................................................................................. 17
B.  saran............................................................................................................ 18

DATA PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembelajaran dari dulu hingga sekarang memang seperti itu-itu saja, guru memberikan pelajaran dan siswa menerima pelajaran yang telah diberikan guru. Namun aktivitas belajar yang seperti diatas tidak bisa diterapkan pada zaman sekarang ini. Karena telah diketahui bersama, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang sangat pesat. Anak didik terkadang telah mempelajari mata pelajaran yang belum disampaikan oleh gurunya dan banyak lagi contoh yang lainnya sehingga terkadang ada 1 dari 10 siswa apabila ia telah mendapatkan ilmu dari luar maka membuatnya malas dalam mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh gurunya yang sifatnya menoton.
Oleh karena itu, kita sebagai tenaga pengajar harus pandai-pandai menarik perhatian siswa agar mereka tidak bosan dan jenuh dengan pelajaran yang disampaikan walaupun mereka telah mendapatkannya terlebih dahulu, maka sebaliknya mereka akan lebih senang belajar dengan menggunakan media sebagai penunjang ilmu yang telah ia dapatkan diluar, mereka akan mendapatkan data yang lebih valid setelah mencobanya dengan media yang disediakan oleh seorang guru.
Selain itu, dalam  proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau bisa disebut metode mengajar.
Strategi yang diberikan kurang sempurna jika tidak menggunakan media, karena media pembelajaran adalah penunjang dari strategi yang akan dilakukan. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar. Selain itu, dengan pemanfaatan media yang ada, siswa akan lebih lama mengingat suatu materi pelajaran karena mereka menggunakan belajar bermakna. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran.
Pada saat sekarang ini, teknik dalam penyampaian pelajaran kepada siswa sudah canggih, dengan menggunakan media pembelajaran yang ada, dengan desain yang dibuat khusus untuk menarik minat siswa dan dengan menggunakan model pembelajaran yang PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangkan).
B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain, sebagai berikut:
1.      Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2.      Bagaimanakah karakteristik media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran?
3.      Bagaimanakah peran media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar?
4.      Apa saja kriteria media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar ?
5.      Apakah manfaat dan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar?
6.      Apa saja contoh media pembelajaran?
C.     Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan ini antara lain, sebagai berikut:
1.      Memahami apa yang dimaksud dengan media pembelajaran.
2.      Mengenali ciri-ciri media pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar mengajar.
3.      Mengetahui apa saja peran suatu media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
4.      Mengetahui kriteria media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar.
5.      Mengetahui manfaat dan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
6.      Mengetahui beberapa bentuk media pembelajaran.


















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara ( wasaail ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.[1]
Pada pengertian lain, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan utuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan.[2]
B.     Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara pengajar itu sendiri dengan si belajar. Adapun ciri–ciri dari pembelajaran dalam bukunya Sugandi, dkk (2000:25) antara lain:[3]Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis; 
  1. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar;
  2. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa;
  3. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik;
  4. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa;
  5. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis.
C.     Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang dapat menyampaikan pesan pembelajaran atau mengandung muatan untuk membelajarkan seseorang (Newby dalam Prawiradilaga, 2007).[4] Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.[5]
Guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman cukup mengenai media pembelajaran atau pendidikan, yang meliputi:[6]
1.      Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar
2.      Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
3.      Tentang proses-proses belajar
4.      Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan
5.      Nilai atau menfaat media pendidikan dalam pengajaran
6.      Memilih dan menggunakan media pendidikan
7.      Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan
8.      Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran
9.      Usaha inovasi dalam media pendidikan
10.  Dan lain-lain
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran adalah suatu alat atau kegiatan yang digunakan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik sehingga proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien dan memenuhi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif dan Menyenangkan)

D.    Karakteristik Media Pembelajaran atau Pendidikan
Gerlach dan Ely (1971) dalam media pembelajaran karangan Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (kurang efisien) melakukannya, diantaranya:[7]
      1.      Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.
      2.      Ciri Manipulatif (Manipulatif Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Kemampuan media dari ciri ini memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan sehingga dapat mengubah sikap mereka ke arah yang tidak diinginkan.
      3.      Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
            Ciri-ciri umum dari media pendidikan diantaranya:[8]
a.       Media pendidikan identik artinya dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan yang dapat diamati melalui pancaindra kita.
b.      Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar.
c.    Media pendidikan digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi) dalam pengajaran, antara guru dan siswa.
d.      Media pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik diluar kelas.
e.   Berdasarkan point c dan d, maka pada dasarnya media pendidikan merupakan suatu “perantara” (medium, media) dan digunakan dalam rangka pendidikan.
f.       Media pendidikan mengandung aspek, sebagai alat dan sebagai teknik, yang sangat erat pertaliannya dengan metode mengajar.
g.      Karena itu, sebagai tindakan operasional, kita menggunakan “media pendidikan”.

E.     Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:[9]
1.  Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas, peralatan, waktu, serta sumber-sumber yang tersedia.
2.      Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran.
3.      Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal.
4.      Tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya .
5. Media sekunder harus mendapatkan perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam.
6.      Dari segi teori belajar, perlu mendapatkan pertimbangan sebagai berikut:
a.       Motivasi
b.      Perbedaan individual
c.       Tujuan pembelajaran
d.      Organisasi isi
e.       Persiapan sebelum belajar
f.       Emosi
g.      Umpan balik
h.      Penguatan
i.        Latihan dan pengulangan
j.        Penerapan

F.      Peran Media Pembelajaran
Menurut Smaldino dalam Prawiradilaga, peran media pembelajaran diantaranya :[10]
            1.      Diatur Pengajar (instructor-directed)
                Media pembelajaran yang difungsikan oleh pengajar dan menjadi bagian dari penyajian materi yang disajikan oleh pengajar tersebut
            2.      Diatur Peserta Didik (learner-directed)
               Media pembelajaran yang difungsikan oleh peserta didik itu sendiri karena ia merasa bahwa ia ingin terlibat langsung dalam kegiatan belajarnya
            3.      Belajar Jarak Jauh (distance education)
               Belajar jarak jauh memerlukan sarana telekomunikasi yang memadai, baik untuk interaksi yang bersifat sinkron atau asinkron

G.    Kategori Media Pembelajaran
Kategori media pembelajaran atau sumber belajar (Kemp, Morrison, dan Ross):[11]
            1.      Benda nyata
                  Contoh:
a.       Pembicara tamu
b.      Benda dan peralatan
c.       Mode dan mock ups
            2.      Dua dimensi
                  Contoh:
a.       Bahan ajar
b.      Papan tulis dan papan flip
c.       Diagram, grafik
d.      Foto
e.       Penunjuk kerja
f.       CD ROM
g.      Foto CD
Adapun teknologi yang digunakan dalam media pembelajaran terdiri dari media audiovisual (film, filmstrip, televisi, dan kaset video) dan komputer. Memang ada bentuk teknologi lain yang dapat digunakan dalam pengajaran, namun kedua jenis teknologi tersebut paling banyak penggunaaannya untuk menunjang pengajaran dalam kelas dan memiliki dampak terhadap pembuatan keputusan instruksional.[12]
      1.      Media audio visual, penerapan pada prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran.
      2.      Komputer, penggunaan di kelas, jenis-jenis perangkat lunak, dan petunjuk memilih perangkat lunak. 
a.       Audio
                  Contoh:
1)      Kaset audio
2)      CD audio
b.      Diproyeksikan, diam
                  Contoh:
1)      Bahan transparansi
2)      Gambar computer
3)      Film bingkai
4)      Film rangkai
c.       Diproyeksikan, gerak
                  Contoh:
1)      Film
2)      Videotapes, DVD
d.      Media panduan
                  Contoh:
1)      Bahan cetak atau pita audio
2)      Film bingkai atau pita audio
3)      Film rangkai atau pita audio
4)      Multiimage atau pita audio
e.       Teknologi Interaktif
                  Contoh:
1)      Computer-based instruction (CBI)
2)      Interactive computer atau videodisc or CD-ROM
Film, filmstrip, televisi, dan kaset video merupakan media noninteraktif, sebab penonton tidak dapat mengubah penyajian, tetap sama dalam kurun waktu, variasi hanya terjadi pada kualitas produksi, misalnya kualitas suara dan kejelasan gambar. Media-media tersebut paling efektif penggunaannya dalam pengajaran sebagai penunjang tujuan instruksional khusus, baik tujuan kognitif maupun tujuan afektif.

H.    Kriteria Penunjang Media Pembelajaran
Pemanfaatan media dan sumber belajar secara optimal diperlukan kriteria tertentu yang dapat membantu seorang pengajar atau desain pembelajaran menentukan pilihannya. Pemilihan media atau sumber belajar yang tepat ditentukan oleh:[13]
           1.    Situasi pembelajaran, menentuan tujuan penyampaian
           2.     Peserta didik atau pebelajar berikut karakteristiknya seperti tipe belajar, usia, dan minat
           3.     Tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik
           4.     Ketersediaan media dan sumber belajar itu sendiri di lokasi belajar
       5.    Kemampuan pengajar untuk menggunakannya jika akan digunakan dalam KBM dengan pola konvnsional.
Selain kriteria penunjang media pembelajaran, memilih dan menggunakan media pendidikan juga harus sesuai dengan kriteria tertentu, diantaranya:[14]
a.       Tujuan mengajar
b.      Bahan pelajaran
c.       Metode mengajar
d.      Tersedianya alat yang dibutuhkan
e.       Jalan pelajaran
f.       Penilaian hasil belajar
g.      Pribadi guru
h.      Minat dan kemampuan siswa
i.        Situasi pengajaran yang sedang berlangsung

I.       Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini sangat berkaitan. Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.[15]
Hamalik (1986) dalam buku Media Pembelajaran yang ditulis oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Selain Hamalik (1986) dalam buku Media Pembelajaran yang ditulis oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., Levie dan Lentz (1982) juga mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:[16]
         1.      Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
        2.      Fungsi afektif  media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar
        3.      Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
       4.      Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Apabila media pembelajaran digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya ada tiga fungsi utama dari media tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kemp dan Dayton (1985:28) dalam buku Media Pembelajaran yang ditulis oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., diantaranya:[17]
a.       Memotivasi minat atau tindakan
            Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik hiburan dan diharapkan bisa melahirkan minat dan merangsang siswa untuk bertindak.
b.      Menyajikan informasi
         Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa yang bersifat umum berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi.
c.       Memberi instruksi
          Untuk tujuan instruksi, informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.
Menurut Encyclopedia of Educational Research, nilai atau manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut: 
      a. Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi “verbalisme”.
b.  Memperbesar perhatian para siswa.
c.  Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
d.  Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan mandiri di kalangan siswa.
e.  Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontiniu, hal ini terutama terdapat dalam gambar hidup.
f. Membantu tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
g. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Dalam media pembelajaran, perlu juga diketahui bagaimana cara mendesain pembelajaran guna menunjang pembelajaran, karena tujuan sebuah desain adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia.[18]
Jadi, desain pembelajaran yang ditunjang dengan media pembelajaran maka akan menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih efektif.

J.       Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran
Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow (1990: 181-183) dalam Media Pembelajaran karangan Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.[19]
1.      Pilihan Media Tradisional
a.       Visual diam yang diproyeksikan
1)      Proyeksi opaque (tidak tembus pandang)
2)      Proyeksi overhead
3)      Slide
4)      Filmstrip
b.      Visual yang tidak diproyeksikan
1)      Gambar, poster
2)      Foto
3)      Charts, grafik, diagram
4)      Pameran, papn info, papan-bulu
c.       Audio
1)      Rekaman piringan
2)      Pita kaset, reel, cartridge
d.      Penyajian multimedia
1)      Slide plus suara (tape)
2)      Multi-image
e.       Visual dinamis yang diproyeksikan
1)      Film
2)      Televisi
3)      Video
f.       Cetak
1)      Buku teks
2)      Modul, teks terprogram
3)      Workbook
4)      Majalah ilmiah, berkala
5)      Lembaran lepas (hand-out)
g.      Permainan
1)      Teka-teki
2)      Simulasi
3)      Permainan papan
h.      Realita
1)      Model
2)      Specimen (contoh)
3)      Manipulative (peta, boneka)
2.      Pilihan Media Teknologi Mutakhir
a.       Media berbasis telekomunikasi
1)      Telekonferen
2)      Kuliah jarak jauh
b.      Media berbasis mikroprosesor
1)      Computer-assisted instruction
2)      Permainan computer
3)      System tutor intelijen
4)      Interaktif
5)      Hypermedia
6)      Compact (video) disc









BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
  1.   Media pembelajaran adalah suatu alat atau kegiatan yang digunakan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik sehingga proses belajaar mengajar lebih efektif dan efisien dan memenuhi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktik Inovatif Kreatif dan Menyenangkan).
  2. Pemanfaatan media dan sumber belajar secara optimal diperlukan kriteria tertentu yang dapat membantu seorang pengajar atau desain pembelajaran menentukan pilihannya. 
  3.  Ciri-ciri media pembelajaran:
a.       Ciri fiksatif
b.      Ciri manipulatif
c.       Ciri distributif
d.      Berupa alat peragaan
e.       Penyambung komunikasi antara pengajar dan anak didik
      4. Ada berbagai jenis media, diantaranya:
a.       Pilihan media tradisional
b.      Pilihan media mutakhir
    5. Fungsi media pembelajaran adalah memberikan pemahaman kepada anak didik agar lebih mudah memahami pelajaran dengan bantuan media.
    6.     Manfaat media pembelajaran adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif.


B.     Saran
Bedasarkan penjelasan yang telah diuraikan diatas, hendaknya kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai seorang guru maupun sebagai seorang pelajar.
Apabila dalam penyampaian materi terdapat kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf. Kritikan serta masukan dari pembaca sangat diharapkan untuk pembuatan makalah yang lebih baik kedepannya.








DATA PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
                         . 2001.  Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Nurhasnawati. 2011. Media Pembelajaran. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau.
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2007. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung: Kencana.
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html. diunduh pada kamis, 21 februari 2013, pukul 23.26 WIB




[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011). Hlm 3
[2] Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Disain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008). Hlm 64
[3] http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html. diunduh pada kamis, 21 februari 2013, pukul 23.26 WIB
[4] Opcit, Dewi Salma Prawiradilaga, hlm 64
[5] Opcit, Azhar Arsyad, hlm 4
[6] Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994). Hlm 6
[7] Opcit, Azhar Arsyad, hlm 12
[8] Opcit, Oemar Hamalik, hlm 11
[9] Nurhasnawati, Media Pembelajaran. (Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau. 2011). Hlm 78
[10] Opcit, Dewi Salma Prawiradilaga, hlm 64
[11] Ibid, hlm 65
[12] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2001). Hlm 235
[13] Opcit, Dewi Salma Prawiradilaga, hlm 66
[14] Opcit, Oemar Hamalik, hlm 6
[15] Opcit, Azhar Arsyad, M.A., hlm 15
[16] Ibid, hlm 16
[17] Ibid, hlm 21
[18] Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain SIstem Pembelajaran, (Bandung: Kencana, 2008). Hlm 64
[19] Opcit, Azhar Arsyad, hlm 33





Tidak ada komentar: