KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt atas rahmat, bimbingan
dan hidayah-Nya, makalah
ini dapat diselesaikan dengan judul Media Pembelajaran. Sholawat
dan salam juga senantiasa dicurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa
kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Terima kasih diucapkan kepada Ibu
Depi, S.Pd., selaku dosen pengampu yang telah memberikan kepercayaan dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca terutama bagi mahasiswa/i
jurusan pendidikan matematika dan bisa menjadi amal jariyah bagi penulis. Aamiin.
Pekanbaru,
Februari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ .......1
A.
Latar belakang masalah.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 4
A. Pengertian Media..................................................................................... 4
B. Pengertian Pembelajaran.......................................................................... 4
C. Pengertian Media Pembelajaran............................................................... 5
D. Karakteristik Media Pembelajaran........................................................... 6
E. Pemilihan Media Pembelajaran................................................................. 7
F. Peran Media Pembelajaran...................................................................... 8
G. Kategori Media Pembelajaran.................................................................. 9
H. Kriteria Penunjang Media Pembelajaran.................................................. 11
I. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran................................................ 12
J.
Pengenalan Beberapa
Media Pembelajaran............................................. 14
BAB III PENUTUP........................................................................................... 17
A. Kesimpulan.................................................................................................. 17
B. saran............................................................................................................ 18
DATA PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pembelajaran dari dulu hingga sekarang memang
seperti itu-itu saja, guru memberikan pelajaran dan siswa menerima pelajaran
yang telah diberikan guru. Namun aktivitas belajar yang seperti diatas tidak
bisa diterapkan pada zaman sekarang ini. Karena telah diketahui bersama,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah berkembang sangat pesat. Anak
didik terkadang telah mempelajari mata pelajaran yang belum disampaikan oleh
gurunya dan banyak lagi contoh yang lainnya sehingga terkadang ada 1 dari 10
siswa apabila ia telah mendapatkan ilmu dari luar maka membuatnya malas dalam
mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh gurunya yang sifatnya menoton.
Oleh karena itu, kita sebagai tenaga pengajar harus
pandai-pandai menarik perhatian siswa agar mereka tidak bosan dan jenuh dengan
pelajaran yang disampaikan walaupun mereka telah mendapatkannya terlebih
dahulu, maka sebaliknya mereka akan lebih senang belajar dengan menggunakan
media sebagai penunjang ilmu yang telah ia dapatkan diluar, mereka akan
mendapatkan data yang lebih valid setelah mencobanya dengan media yang disediakan
oleh seorang guru.
Selain itu, dalam
proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat
belajar secara efektif dan efisien dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai
teknik-teknik penyajian atau bisa disebut metode mengajar.
Strategi yang diberikan kurang sempurna jika tidak
menggunakan media, karena media pembelajaran adalah penunjang dari strategi
yang akan dilakukan. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar.
Selain itu, dengan pemanfaatan media yang ada, siswa akan lebih lama mengingat
suatu materi pelajaran karena mereka menggunakan belajar bermakna. Salah
satunya dengan menggunakan media pembelajaran.
Pada saat sekarang ini, teknik dalam penyampaian
pelajaran kepada siswa sudah canggih, dengan menggunakan media pembelajaran
yang ada, dengan desain yang dibuat khusus untuk menarik minat siswa dan dengan
menggunakan model pembelajaran yang PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif
dan Menyenangkan).
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam
makalah ini antara lain, sebagai berikut:
1. Apakah
yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Bagaimanakah
karakteristik media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran?
3. Bagaimanakah
peran media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar?
4. Apa
saja kriteria media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar ?
5. Apakah
manfaat dan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar?
6. Apa
saja contoh media pembelajaran?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan
ini antara lain, sebagai berikut:
1. Memahami
apa yang dimaksud dengan media pembelajaran.
2. Mengenali
ciri-ciri media pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar mengajar.
3. Mengetahui
apa saja peran suatu media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
4. Mengetahui
kriteria media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar mengajar.
5. Mengetahui
manfaat dan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
6. Mengetahui
beberapa bentuk media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius
yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam
bahasa Arab, media adalah perantara ( wasaail ) atau pengantar pesan
dari pengirim kepada penerima pesan.[1]
Pada pengertian lain, media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan utuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima
pesan.[2]
B. Pengertian
Pembelajaran
Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas,
yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar menyangkut
peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi
harmonis antara pengajar itu sendiri dengan si belajar. Adapun ciri–ciri dari pembelajaran
dalam bukunya Sugandi, dkk (2000:25) antara lain:[3]Pembelajaran
dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis;
- Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar;
- Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa;
- Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik;
- Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa;
- Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis.
C. Pengertian
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang dapat
menyampaikan pesan pembelajaran atau mengandung muatan untuk membelajarkan
seseorang (Newby dalam Prawiradilaga, 2007).[4]
Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara
yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film,
foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan
sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa
pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung
maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.[5]
Guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman cukup
mengenai media pembelajaran atau pendidikan, yang meliputi:[6]
1.
Media sebagai alat komunikasi guna lebih
mengefektifkan proses belajar mengajar
2.
Fungsi media dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan
3.
Tentang proses-proses belajar
4.
Hubungan antara metode mengajar dan
media pendidikan
5.
Nilai atau menfaat media pendidikan dalam
pengajaran
6.
Memilih dan menggunakan media pendidikan
7.
Berbagai jenis alat dan teknik media
pendidikan
8.
Media pendidikan dalam setiap mata
pelajaran
9.
Usaha inovasi dalam media pendidikan
10.
Dan lain-lain
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Media pembelajaran
adalah suatu alat atau kegiatan yang digunakan dalam memberikan materi
pelajaran kepada anak didik sehingga proses belajar mengajar lebih efektif dan
efisien dan memenuhi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif
dan Menyenangkan)
D. Karakteristik
Media Pembelajaran atau Pendidikan
Gerlach dan Ely (1971) dalam media pembelajaran
karangan Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., mengemukakan tiga ciri media yang
merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat
dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu (kurang efisien)
melakukannya, diantaranya:[7]
1.
Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri
ini sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah
direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan setiap saat.
2.
Ciri Manipulatif (Manipulatif
Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit
dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Kemampuan media
dari ciri ini memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh karena apabila terjadi
kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan
bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang
tentu saja akan membingungkan sehingga dapat mengubah sikap mereka ke arah yang
tidak diinginkan.
3.
Ciri Distributif (Distributive
Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek
atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian itu.
Ciri-ciri umum dari media pendidikan
diantaranya:[8]
a. Media
pendidikan identik artinya dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata
“raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, didengar, dan yang
dapat diamati melalui pancaindra kita.
b. Tekanan
utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar.
c. Media
pendidikan digunakan dalam rangka hubungan (komunikasi) dalam pengajaran,
antara guru dan siswa.
d. Media
pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik diluar kelas.
e. Berdasarkan
point c dan d, maka pada dasarnya media pendidikan merupakan suatu “perantara”
(medium, media) dan digunakan dalam rangka pendidikan.
f. Media
pendidikan mengandung aspek, sebagai alat dan sebagai teknik, yang sangat erat
pertaliannya dengan metode mengajar.
g. Karena
itu, sebagai tindakan operasional, kita menggunakan “media pendidikan”.
E. Pemilihan
Media Pembelajaran
Pemilihan media dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor berikut:[9]
1. Hambatan
pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas,
peralatan, waktu, serta sumber-sumber yang tersedia.
2. Persyaratan
isi, tugas, dan jenis pembelajaran.
3. Hambatan
dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal.
4. Tingkat
kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan keefektifan biaya .
5. Media
sekunder harus mendapatkan perhatian karena pembelajaran yang berhasil
menggunakan media yang beragam.
6. Dari
segi teori belajar, perlu mendapatkan pertimbangan sebagai berikut:
a. Motivasi
b. Perbedaan
individual
c. Tujuan
pembelajaran
d. Organisasi
isi
e. Persiapan
sebelum belajar
f. Emosi
g. Umpan
balik
h. Penguatan
i.
Latihan dan pengulangan
j.
Penerapan
F. Peran
Media Pembelajaran
Menurut Smaldino dalam Prawiradilaga, peran media
pembelajaran diantaranya :[10]
1.
Diatur Pengajar (instructor-directed)
Media pembelajaran yang difungsikan oleh pengajar
dan menjadi bagian dari penyajian materi yang disajikan oleh pengajar tersebut
2.
Diatur Peserta Didik (learner-directed)
Media pembelajaran yang difungsikan oleh peserta
didik itu sendiri karena ia merasa bahwa ia ingin terlibat langsung dalam
kegiatan belajarnya
3.
Belajar Jarak Jauh (distance
education)
Belajar jarak jauh memerlukan sarana telekomunikasi
yang memadai, baik untuk interaksi yang bersifat sinkron atau asinkron
G. Kategori
Media Pembelajaran
Kategori media pembelajaran atau sumber belajar
(Kemp, Morrison, dan Ross):[11]
1.
Benda nyata
Contoh:
a. Pembicara
tamu
b. Benda
dan peralatan
c. Mode
dan mock ups
2.
Dua dimensi
Contoh:
a. Bahan
ajar
b. Papan
tulis dan papan flip
c. Diagram,
grafik
d. Foto
e. Penunjuk
kerja
f. CD
ROM
g. Foto
CD
Adapun teknologi yang digunakan dalam media
pembelajaran terdiri dari media audiovisual (film, filmstrip, televisi,
dan kaset video) dan komputer. Memang ada bentuk teknologi lain yang dapat
digunakan dalam pengajaran, namun kedua jenis teknologi tersebut paling banyak
penggunaaannya untuk menunjang pengajaran dalam kelas dan memiliki dampak
terhadap pembuatan keputusan instruksional.[12]
1.
Media audio visual, penerapan pada
prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran.
2.
Komputer, penggunaan di kelas,
jenis-jenis perangkat lunak, dan petunjuk memilih perangkat lunak.
a. Audio
Contoh:
1) Kaset
audio
2) CD
audio
b. Diproyeksikan,
diam
Contoh:
1) Bahan
transparansi
2) Gambar
computer
3) Film
bingkai
4) Film
rangkai
c. Diproyeksikan,
gerak
Contoh:
1) Film
2) Videotapes,
DVD
d. Media
panduan
Contoh:
1) Bahan
cetak atau pita audio
2) Film
bingkai atau pita audio
3) Film
rangkai atau pita audio
4) Multiimage
atau pita audio
e. Teknologi
Interaktif
Contoh:
1) Computer-based
instruction (CBI)
2) Interactive
computer atau videodisc or CD-ROM
Film, filmstrip, televisi, dan kaset video
merupakan media noninteraktif, sebab penonton tidak dapat mengubah penyajian,
tetap sama dalam kurun waktu, variasi hanya terjadi pada kualitas produksi,
misalnya kualitas suara dan kejelasan gambar. Media-media tersebut paling
efektif penggunaannya dalam pengajaran sebagai penunjang tujuan instruksional
khusus, baik tujuan kognitif maupun tujuan afektif.
H. Kriteria
Penunjang Media Pembelajaran
Pemanfaatan media dan sumber belajar secara optimal
diperlukan kriteria tertentu yang dapat membantu seorang pengajar atau desain
pembelajaran menentukan pilihannya. Pemilihan media atau sumber belajar yang
tepat ditentukan oleh:[13]
1. Situasi pembelajaran, menentuan tujuan
penyampaian
2. Peserta didik atau pebelajar berikut
karakteristiknya seperti tipe belajar, usia, dan minat
3. Tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
akan dipelajari oleh peserta didik
4. Ketersediaan media dan sumber belajar
itu sendiri di lokasi belajar
5. Kemampuan pengajar untuk menggunakannya
jika akan digunakan dalam KBM dengan pola konvnsional.
Selain kriteria penunjang media pembelajaran,
memilih dan menggunakan media pendidikan juga harus sesuai dengan kriteria
tertentu, diantaranya:[14]
a. Tujuan
mengajar
b. Bahan
pelajaran
c. Metode
mengajar
d. Tersedianya
alat yang dibutuhkan
e. Jalan
pelajaran
f. Penilaian
hasil belajar
g. Pribadi
guru
h. Minat
dan kemampuan siswa
i.
Situasi pengajaran yang sedang
berlangsung
I. Fungsi
dan Manfaat Media Pendidikan
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang
sangat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini
sangat berkaitan. Salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.[15]
Hamalik (1986) dalam buku Media Pembelajaran
yang ditulis oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. mengemukakan bahwa pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain
membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu
siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Selain Hamalik (1986) dalam buku Media
Pembelajaran yang ditulis oleh Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., Levie dan
Lentz (1982) juga mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media
visual, yaitu:[16]
1. Fungsi
atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran.
2. Fungsi
afektif media visual
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks yang bergambar
3. Fungsi
kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
gambar.
4. Fungsi
kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam
teks dan mengingatnya kembali.
Apabila media pembelajaran digunakan untuk
perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya ada tiga
fungsi utama dari media tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
(1985:28) dalam buku Media Pembelajaran yang ditulis oleh Prof. Dr.
Azhar Arsyad, M.A., diantaranya:[17]
a. Memotivasi
minat atau tindakan
Untuk
memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik
hiburan dan diharapkan bisa melahirkan minat dan merangsang siswa untuk
bertindak.
b. Menyajikan
informasi
Untuk
tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian
informasi dihadapan sekelompok siswa yang bersifat umum berfungsi sebagai
pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat
pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi.
c. Memberi
instruksi
Untuk tujuan
instruksi, informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik
dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga
pembelajaran dapat terjadi.
Menurut Encyclopedia of Educational Research,
nilai atau manfaat media pendidikan adalah sebagai berikut:
a. Meletakkan
dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi “verbalisme”.
b. Memperbesar
perhatian para siswa.
c. Meletakkan
dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat
pelajaran lebih mantap.
d. Memberikan
pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan mandiri di kalangan
siswa.
e. Menumbuhkan
pemikiran yang teratur dan kontiniu, hal ini terutama terdapat dalam gambar
hidup.
f. Membantu
tumbuhnya pengertian, dengan demikian membantu perkembangan kemampuan
berbahasa.
g. Memberikan
pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta
membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman yang lebih
banyak dalam belajar.
Dalam media pembelajaran, perlu juga diketahui
bagaimana cara mendesain pembelajaran guna menunjang pembelajaran, karena
tujuan sebuah desain adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan
masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia.[18]
Jadi, desain pembelajaran yang ditunjang dengan
media pembelajaran maka akan menghasilkan proses belajar mengajar yang lebih
efektif.
J. Pengenalan
Beberapa Media Pembelajaran
Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat
dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow (1990: 181-183) dalam Media
Pembelajaran karangan Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A., dibagi ke dalam dua
kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi
mutakhir.[19]
1. Pilihan
Media Tradisional
a. Visual
diam yang diproyeksikan
1) Proyeksi
opaque (tidak tembus pandang)
2) Proyeksi
overhead
3) Slide
4) Filmstrip
b. Visual
yang tidak diproyeksikan
1) Gambar,
poster
2) Foto
3) Charts,
grafik,
diagram
4) Pameran,
papn info, papan-bulu
c. Audio
1) Rekaman
piringan
2) Pita
kaset, reel, cartridge
d. Penyajian
multimedia
1) Slide
plus suara (tape)
2) Multi-image
e. Visual
dinamis yang diproyeksikan
1) Film
2) Televisi
3) Video
f. Cetak
1) Buku
teks
2) Modul,
teks terprogram
3) Workbook
4) Majalah
ilmiah, berkala
5) Lembaran
lepas (hand-out)
g. Permainan
1) Teka-teki
2) Simulasi
3) Permainan
papan
h. Realita
1) Model
2) Specimen
(contoh)
3) Manipulative
(peta, boneka)
2.
Pilihan Media Teknologi Mutakhir
a.
Media berbasis telekomunikasi
1)
Telekonferen
2)
Kuliah jarak jauh
b.
Media berbasis mikroprosesor
1)
Computer-assisted instruction
2)
Permainan computer
3)
System tutor intelijen
4)
Interaktif
5)
Hypermedia
6) Compact
(video)
disc
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
- Media pembelajaran adalah suatu alat atau kegiatan yang digunakan dalam memberikan materi pelajaran kepada anak didik sehingga proses belajaar mengajar lebih efektif dan efisien dan memenuhi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktik Inovatif Kreatif dan Menyenangkan).
- Pemanfaatan media dan sumber belajar secara optimal diperlukan kriteria tertentu yang dapat membantu seorang pengajar atau desain pembelajaran menentukan pilihannya.
- Ciri-ciri media pembelajaran:
a.
Ciri fiksatif
b.
Ciri manipulatif
c.
Ciri distributif
d.
Berupa alat peragaan
e.
Penyambung komunikasi antara pengajar
dan anak didik
4. Ada
berbagai jenis media, diantaranya:
a.
Pilihan media tradisional
b.
Pilihan media mutakhir
5. Fungsi
media pembelajaran adalah memberikan pemahaman kepada anak didik agar lebih
mudah memahami pelajaran dengan bantuan media.
6. Manfaat
media pembelajaran adalah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar lebih
efektif.
B. Saran
Bedasarkan
penjelasan yang telah diuraikan diatas, hendaknya kita bisa menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari baik sebagai seorang guru maupun sebagai seorang pelajar.
Apabila
dalam penyampaian materi terdapat kesalahan dan kekurangan saya mohon maaf. Kritikan
serta masukan dari pembaca sangat diharapkan untuk pembuatan makalah yang lebih
baik kedepannya.
DATA PUSTAKA
Arsyad,
Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi
Aksara.
Nurhasnawati.
2011. Media Pembelajaran. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau.
Prawiradilaga,
Dewi Salma. 2007. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sanjaya,
Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Bandung:
Kencana.
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html.
diunduh pada kamis, 21 februari 2013, pukul 23.26 WIB
[1] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011). Hlm 3
[2] Dewi Salma
Prawiradilaga, Prinsip Disain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008). Hlm
64
[3] http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html. diunduh pada
kamis, 21 februari 2013, pukul 23.26 WIB
[4] Opcit, Dewi
Salma Prawiradilaga, hlm 64
[5] Opcit, Azhar
Arsyad, hlm 4
[6] Oemar Hamalik, Media
Pendidikan, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994). Hlm 6
[7] Opcit, Azhar
Arsyad, hlm 12
[8] Opcit, Oemar
Hamalik, hlm 11
[9] Nurhasnawati, Media
Pembelajaran. (Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau. 2011). Hlm 78
[10] Opcit, Dewi
Salma Prawiradilaga, hlm 64
[11] Ibid, hlm 65
[12] Oemar Hamalik, Proses
Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2001). Hlm 235
[13] Opcit, Dewi
Salma Prawiradilaga, hlm 66
[14] Opcit, Oemar
Hamalik, hlm 6
[15] Opcit, Azhar
Arsyad, M.A., hlm 15
[16] Ibid, hlm 16
[17] Ibid, hlm 21
[18] Wina Sanjaya, Perencanaan
dan Desain SIstem Pembelajaran, (Bandung: Kencana, 2008). Hlm 64
[19] Opcit, Azhar
Arsyad, hlm 33